Tuesday, May 12, 2015

Komik Penjara di PAKOBAN 4



Perhelatan Pasar Komik Bandung/ PAKOBAN yang ke empat kali ini menjadi ajang kampanye hak anak.
Lewat #SeblatKomik yang merupakan fans page di situs jejaring pertemanan FB, komik karya anak-anak lapas Tangerang dan Palembang ikut dipajang di lapak  seblat komik yang juga merilis komik "njeplak"nya yang selama ini hanya bisa dinikmati di FB.

Ada juga komik kompilasi karya dua orang lulusan komunitas komik lapas/KOLAPS dari lapas anak pria Tangerang, Andri boghel dan Armando. Judulnya "Komik curhat luar dalam sambil koprol"

Gerbang masuk area pasar komik
Boghel menceritakan pengalamannya hampir masuk penjara lagi karena dijebak oleh cepu (mata-mata polisi), kemudian Armando menceritakan kronologi dirinya masuk penjara.

Antusiasme pengunjung mengapresiasi karya komik anak penjara terasa saat komik yang dipajang ludes. Menyenangkan tentu saja.

Semoga komik karya anak-anak dari dalam penjara menjadi bacaan alternatif dan memberi pengetahuan baru tentang kehidupan anak-anak di dalam penjara. Harapannya, stikma buruk terhadap anak-anak "lulusan" penjara sedikit demi sedikit bisa terkikis.

Pengunjung membeli tiga komik sekaligus.
Selain komik penjara, ditampilkan pula komik sejarah lumpur Lapindo, yang menyajikan data awal penyebab menyemburnya lumpur.

PAKOBAN menjadi ajang uji coba komunitas komik RTJ/ Seblat Komik untuk memperkenalkan komik-komik yang diterbitkan secara mandiri.

hasilnya lumayan memuaskan, banyak pengunjung yang mengapresiasi.


Komik curhat luar dalam, dan komik njeplak



Komik Curhat Ada Lagi di LAPAS Anak



Setelah berhenti sekitar dua tahunan, kelas komik curhat dibuka lagi di Lapas Anak Pria Tangerang.
Diawali telepon dari salah seorang petugas lapas yang menanyakan aktifitas RTJ.
Mbak Wikie nama petugas itu, kemudian juga meminta RTJ membuat kegiatan lagi di lapas.

Rahman, selaku koordinator RTJ menyanggupi.
Maka mulai bulan April 2015 kelas komik RTJ mulai aktif. Ada beberapa fasilitator baru yang terlibat, diantaranya adalah kak Santo, Kak Intan, kak Filo dan kak Ellen.

Kelas komik dilaksanakan setiap hari sabtu di rumpin/ rumah pintar yang menjadi satu dengan perpustakaan lapas.
Anggota untuk kelas awal berjumlah 25 orang anak.
Kelas ini akan berlangsung selama 12 kali pertemuan atau tiga bulan.
Setelah tiga bulan akan ada perekrutan anggota baru lagi.
Selama setahun akan ada tiga angkatan kelas komik.
di setiap tiga bulan akan diterbitkan satu buku kompilasi komik yang akan dibagikan ke masing-masing anggota dan juga akan menjadi suvenir lapas yang dibagikan ke pengunjung lapas.

Harapannya sih kegiatan komik ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dengan relawan-relawan yang baru tentu saja.
Aminn :)