Saturday, October 20, 2012

yang khas dari dalam penjara

Berikut ini istilah-istilah khas yang ada di dalam penjara:
"Nyadong" buat anak yang menghuni penjara berarti, pekerjaan atau aktifitas mengantri makanan saat jam makan. Pekerjaan "nyadong" biasanya dilakukan oleh tahanan kasta rendah yang disebut "Korpe."
"Korpe" ditunjuk oleh "Tamping" atau tahanan pendamping yang "berkuasa" atas satu blok penjara.


"Korpe" yang jadi penyadong bukanlah pekerjaan tanpa upah. Setiap narapidana yang di besuk dan menerima uang wajib memberi seribu rupiah untuk "Korpe."


Tetapi, berposisi sebagai "Korpe" bukanlah posisi yang menyenangkan. Semua kerja keras di blok menjadi tanggungjawabnya. Mulai dari nyuci piring sampai menatanya kembali ke dapur.
Jenjang karir di lapas buat anak yang tidak punya posisi tawar dimulai dari menjadi "Korpe", tetapi kalau si anak memang punya nyali, punya uang atau "batu" biasanya akan melewati posisi itu.

Pelan-pelan bisa naik menjadi "brengos" atau wakil "Tamping" baru menjadi "Tamping"

"Tamping" atau Tahanan pendamping.

ini adalah posisi paling keren.
 Kalau posisinya menjadi "Tamping" Kalapas (Kepala Lapas) itu berarti ia akan menjadi penjaga ruangan Kepala Lapas. Menjadi kepercayaan Kalapas sangat membanggakan bagi para narapidana anak.

Ada juga Tamping dapur, pekerjaannya menjaga dapur. Enak juga di posisi ini karena bisa jadi kucing dapur, alias mendapat makanan sisaan dapur.


Ada juga  istilah "ngilik:, artinya aktivitas mendekati seseorang hungga orang tersebut memberikan sesuatu. Lalu ada juga istilah "ngelacak", yaitu mencari informasi terkait barang atau uang atau makanan di seputaran sel atau tempat kunjungan.

Kemudian ada istilah "guyur", biasanya dilakukan kepada orang yang sedang ulang tahun., atau mau bebas.
Anak yang akan bebas lalu diguyur dengan macam-macam cairan yang ditemui di dalam lapas. Untuk kenang-kenangan, katanya.


Selain "guyur" juga ada istilah "gulung", yaitu perbuatan mengeroyok seseorang yang dianggap "batu" atau keras kepala. 

Yang tak kalah unik adalah "bongseng" yaitu kode-kode tangan untuk saling berkomunikasi antar sesama napi anak. Biasanya dilakukan untuk mengelabui petugas terkait pesan rahasia antar narapidana anak.

Demikian sedikit hal unik dan khas yang menjadi bagian sehari-hari para penghuni lapas anak.



-rtj-





No comments: